Friday, April 22, 2011

Seminggu ini, line internet agak kusutkan saya.Semangat untuk menyusun aksara di laman ini jadi getir sekali.Banyak idea yang muncul, hilang entah kemana.huhuhu...maklum saja, saya bukan pandai mencari isu baru untuk diketengahkan.Permulaan ini, bagi saya biarlah perlahan, moga2 suatu hari nanti,saya mampu menulis untuk masyarakat.(^_^)




Monday, April 18, 2011

KEMBALI...

Bismillah...
Tangan saya terketar2 mencari blog yang suatu ketika dahulu pernah saya wujudkan...hati saya bagai digaru apabila melihat tarikh terakhir post yang pernah saya publishkan adalah pada 3 tahun yang lepas.Saya ketawa sendiri..,hahaha..orang lain berblog saya juga teringin,tapi tak sedar yang saya tiada talent langsung untuk menulis,lantas blog ini saya sepikan dari sebarang aksara dan ayat,habis semuanya bersawang..:)
~ ~ ~ ~ ~

Sepanjang perjalanan ke Mansurah semalam saya tiba2 teringatkan blog saya yang satu ni,jadi petang ini saya cuba buka.Dua, tiga kali password yang saya masukkan tak mengena...arghhh..passwordnya pn saya dah tak ingat!!!semua kata laluan yang saya pernah cipta saya masukkan..Alhamdulillah, saya berjaya!!

~ ~ ~ ~ ~

Walaupun saya sedar,bakat penulisan mungkin tiada pada saya. Namun, penulisan adalah suatu yang istimewa.Saya akan menjadi begitu kagum pada sahabat2 yang mampu menulis, tidah kisah genre apapn pilihan mereka.Lantas, saya sematkan dalam hati, walau apapun natijahnya blog ini, ia adalah tulisan hati saya!!!(^_^)


Wednesday, August 13, 2008


Benarkan dan doakan kuntum ini berdiri megah,mendokong amanah ilahi,tak ripuh dan lesu pada liku duniawi.........
Tiupkan semangat pada kuntum ini ,agar mampu terus melangkah menuju Redho Ilahi...

Monday, April 28, 2008

RasA saYa~



bismillaHirRahmanirRahim.....

terasa serba tak kena...

saya cari mana silapnya rasa ini..

namun saya tak jumpa....saya teraba-raba...

saya dalami hati ini....sungguh teliti....takut silap menduga...

mahu saya kongsi segala...

Monday, April 14, 2008

sahabatku.....

Dedikasi istemewa buat sahabat kesayangan saya.Moga perubahan ini membawa kebaikan dalam diri.Tiada kalam yang mampu ku lontarkan,moga thabat dalam berjuang.

Friday, December 14, 2007

:.cEriTa HatI.:


Sepasang suami dan isteri petani pulangkerumah setelah berbelanja. Ketikamereka membuka barang belanjaan, seekortikus memperhatikan gelagat sambilmenggumam "hmmm...makanan apa lagi yangdibawa mereka dari pasar??"Ternyata yang dibeli oleh petani hariadalah rerangkap tikus.


Sang tikus naikpanic bukan kepalang.Ia bergegas lari ke sarang danbertempik, " Ada perangkap tikus dirumah....di rumah sekarang ada perangkaptikus...."Ia pun mengadu kepada ayam danberteriak, " Ada perangkat tikus !"Sang Ayam berkata, " Tuan Tikus ! Akuturut bersedih tapi ia tak adakena-mengena dengan aku.”


Sang Tikus lalu pergi menemui seekorKambing sambil berteriak seperti tadi.Sang Kambing pun jawab selamba, “Aku punturut bersimpati.. .tapi tidak ada yangboleh aku buat. Lagi pun tak tak adakena-mengena dengan aku. "Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapatjawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat akusama sekali. Tak kanlah sebesar aku niboleh masuk perangkap tikus.


"Dengan rasa kecewa ia pun berlari kehutan menemui Ular. Sang ular berkata "Eleh engkau ni...Perangkap Tikus yangsekecil tak kan la nak membahayakan aku.”Akhirnya Sang Tikus kembali kerumahdengan pasrah kerana mengetahui ia akanmenghadapi bahaya seorang diri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangunmendengar suara berdetak perangkaptikusnya berbunyi menandakan umpan dahmengena. Ketika melihat perangkaptikusnya, ternyata seekor ular berbisayang jadi mangsa. Buntut ular yangterperangkap membuat ular semakin ganasdan menyerang isteri pemilik rumah.


Walaupun si Suami sempat membunuh ularberbisa tersebut, isterinya tidak sempatdiselamatkan.Si suami pun membawa isterinya kerumahsakit. Beberapa hari kemudian isterinyasudah boleh pulang namun tetap sahaja demam.Isterinya lalu minta dibuatkan sup cakarayam oleh suaminya kerana percaya supcakar ayam boleh mengurangkan demam.Tanpa berfikir panjang si Suami pundengan segera menyembelih ayamnya untukdapat cakar buat sup.Beberapa hari kemudian sakitnya tidakkunjung reda.


Seorang teman menyarankanuntuk makan hati kambing. Ia lalumenyembelih kambingnya untuk mengambilhatinya.Masih juga isterinya tidaksembuh-sembuh dan akhirnya meninggaldunia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.Banyak sungguh orang datang melawatjenazahnya. Kerana rasa sayang suamipada isterinya, tak sampai hati pula diamelihat orang ramai tak dijamu apa-apa.Tanpa berfikir panjang dia punmenyembelih sapinya untuk memberi makanorang-orang yang berziarah.


Dari kejauhan...Sang Tikus menatapdengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.


moral of the story:

SUATU HARI….KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESUSAHAN DAN MENGIRAITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI.

Wednesday, October 3, 2007

.:ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR:.

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu siangnya engkau sibuk berzikir
Tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
Mendayu ..merayu...kepada- NYA Tuhan yang satu

Aandai kau tahu ini Ramadhan terakhir

Tentu solatmu kau kerjakan di awal waktu
Solat yang dikerjakan.. . sungguh khusyuk lagi tawadhu'
Tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
Menghadap Rabbul Jalil...menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku ...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

Tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu
Setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
Di setiap kesempatan juga masa yang terluang
Alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

Tentu malammu engkau sibukkan denganBertarawih... berqiamullail. ..bertahajjud. ..Mengadu...merintih ...meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga -MU
Tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

Tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
Mari kita meriahkan Ramadhan
Kita buru...kita cari...suatu malam idamanYang lebih baik dari seribu bulan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

Tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir
Mempersiap diri...rohani dan jasmani
Menanti-nanti jemputan Izraildi kiri dan kanan ....lorong-lorong ridha Ar-RahmanDuhai Ilahi....

Andai ini Ramadhan terakhir buat kami

Jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
Menerangi kegelapan hati kamiMenyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi
Semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...

Tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
Apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya
Yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalahBerusaha...bersedia. ..meminta belas-NYA
Andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita....