Friday, December 14, 2007

:.cEriTa HatI.:


Sepasang suami dan isteri petani pulangkerumah setelah berbelanja. Ketikamereka membuka barang belanjaan, seekortikus memperhatikan gelagat sambilmenggumam "hmmm...makanan apa lagi yangdibawa mereka dari pasar??"Ternyata yang dibeli oleh petani hariadalah rerangkap tikus.


Sang tikus naikpanic bukan kepalang.Ia bergegas lari ke sarang danbertempik, " Ada perangkap tikus dirumah....di rumah sekarang ada perangkaptikus...."Ia pun mengadu kepada ayam danberteriak, " Ada perangkat tikus !"Sang Ayam berkata, " Tuan Tikus ! Akuturut bersedih tapi ia tak adakena-mengena dengan aku.”


Sang Tikus lalu pergi menemui seekorKambing sambil berteriak seperti tadi.Sang Kambing pun jawab selamba, “Aku punturut bersimpati.. .tapi tidak ada yangboleh aku buat. Lagi pun tak tak adakena-mengena dengan aku. "Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapatjawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat akusama sekali. Tak kanlah sebesar aku niboleh masuk perangkap tikus.


"Dengan rasa kecewa ia pun berlari kehutan menemui Ular. Sang ular berkata "Eleh engkau ni...Perangkap Tikus yangsekecil tak kan la nak membahayakan aku.”Akhirnya Sang Tikus kembali kerumahdengan pasrah kerana mengetahui ia akanmenghadapi bahaya seorang diri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangunmendengar suara berdetak perangkaptikusnya berbunyi menandakan umpan dahmengena. Ketika melihat perangkaptikusnya, ternyata seekor ular berbisayang jadi mangsa. Buntut ular yangterperangkap membuat ular semakin ganasdan menyerang isteri pemilik rumah.


Walaupun si Suami sempat membunuh ularberbisa tersebut, isterinya tidak sempatdiselamatkan.Si suami pun membawa isterinya kerumahsakit. Beberapa hari kemudian isterinyasudah boleh pulang namun tetap sahaja demam.Isterinya lalu minta dibuatkan sup cakarayam oleh suaminya kerana percaya supcakar ayam boleh mengurangkan demam.Tanpa berfikir panjang si Suami pundengan segera menyembelih ayamnya untukdapat cakar buat sup.Beberapa hari kemudian sakitnya tidakkunjung reda.


Seorang teman menyarankanuntuk makan hati kambing. Ia lalumenyembelih kambingnya untuk mengambilhatinya.Masih juga isterinya tidaksembuh-sembuh dan akhirnya meninggaldunia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.Banyak sungguh orang datang melawatjenazahnya. Kerana rasa sayang suamipada isterinya, tak sampai hati pula diamelihat orang ramai tak dijamu apa-apa.Tanpa berfikir panjang dia punmenyembelih sapinya untuk memberi makanorang-orang yang berziarah.


Dari kejauhan...Sang Tikus menatapdengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.


moral of the story:

SUATU HARI….KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESUSAHAN DAN MENGIRAITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI.